Postingan

PERBEDAAN ANTARA KARYA TULIS ILMIAH POPULER DENGAN KARYA TULIS ILMIAH MURNI

Gambar
 Perbedaan antara ilmiah populer dengan ilmiah murni (skripsi, tesis, desertasi, dan lain-lain) terletak pada bahasa penyampaian yang digunakan. Karya tulis ilmiah murni ditampilkan dalam bahasa baku dan sangat terikat dengan kaidah bahasa Indonesia resmi. Sementara ilmiah populer ditampilkan dengan bahasa yang lebih luwes, serta dapat dipahami masyarakat umum.  Dari segi topik bahasan, tulisan ilmiah populer cenderung membahas permasalahan yang berkaitan dengan masyarakat di sekitarnya. Berbeda dengan karya tulis ilmiah murni yang lebih sering berkutat dalam bidang ilmiah yang jauh dari jangkauan masyarakat awam.  Sarana untuk mempublikasikan karya ini hampir tidak ada yang berdiri sendiri secara utuh. Biasanya dalam suatu media massa, karya ini dipadukan dengan karya tulis nonilmiah. Karya ilmiah populer dapat kita jumpai pada majalah, koran atau tabloid.

Dunia ini

Dunia ini terlalu Hina untuk membuat kita menangis hnya karena seseorang, Terlalu murah untuk membuat kita bersedih, Terlalu lemah untuk membuat kita putus Asa.. Memang, Allah tidak menjanjikan Bahwa langit itu selalu biru, Bunga itu selalu mekar, Dan Matahari selalu bersinar. Tapi.. Ketahuilah, Bahwa Allah selalu memberi pelangi disetiap ada hujan, Senyum di setiap Airmata, Berkah di setiap Cobaan, Dan Jawaban di setiap Doa. amiin :))

Sebenarnya diriku

Dibalik senyumku.... sebenarnya aku cemberut Dibalik tawaku... sebenarnya aku menanngis Dibalik tenangku... sebenarnya aku gelisah Dibalik itu semua... aku memendam cemburu Tak mengertikah kau dengan isyaratku..? Dalam pedih hatiku... Rasa ini masih berharap besar padamu... Suara hatiku selalu bernada sama setiap harinya.. Menyanyikan nyanyian rindu hanya untukmu... Pernakah engkau merasakan apa yang kurasakan? Pernakah kau sadar besarnya rasa yang kuberikan? Dan kini... Dalam sepi dan kesendirian ... Diriku terdiam dalam angan... Menggigil dalam ketakutan... Menyadari bahwa dirimu yang tak akan mungkin Menjadi milikku... Lelah menanti... Cinta untukmu tak pernah terbalas... Lucu memang... Aku masih bisa tersenyum manis, Melihatmu disana tertawa lepas bersamanya... Lucu memang... Aku masih saja merindukanmu... Walau ku tahu hatimu bukan untukku... Lucu memang... Hati ini selalu berbunga-bunga untukmu... Walau ku tahu ku slalu menangis dalam diam... Lucu mema

Segalanya

Segala keindahan di muka bumi ini.. Keindahan alam yang asri... Keindahan langit yang menawan.. Keindahan mahluk di muka bumi ini Keindahan segala ciptaan Tuhan... Yang membuat setiap matamemandang terpana Yang membuat setiap jiwa terkesima... Namun tiada yang lebih indah Selain keindahan hati ini... ketika hati yang kembali pada Tuhannya... ketika hati yang merasakan dekat denganNya... ketika hati yang selalu bersyukur pada-Nya.. dan ketika hati yang melihat segala keindahan... ia tau itu adalah keindahanNya... tiada kata yang mampu diucap tiada rasa yang mampu diungkap tiada jiwa yang menentang tiada nada yang mampu di lagukan ya Rabbii... aku berlindung pada-Mu dari segala hijab  yg menghalangi hati ini merasakannya, melihatnya... wahai Allah yang menciptakan dan memiliki segala keindaham yang lebih indah dari apa yang bisa dibayangkan

Manfaat berdoa sebelum tidur

Suatu ketika sahabat Al-Bara’ bin ‘Azib –radhiyallahu ‘anhuma- berkata: “Bersabda kepadaku Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam: قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وَضُوءَكَ لِلصَّلَاةِ ثُمَّ اضْطَجِعْ عَلَى شِقِّكَ الْأَيْمَنِ وَقُلْ اللَّهُمَّ أَسْلَمْتُ نَفْسِي إِلَيْكَ وَفَوَّضْتُ أَمْرِي إِلَيْكَ وَأَلْجَأْتُ ظَهْرِي إِلَيْكَ رَهْبَةً وَرَغْبَةً إِلَيْكَ لَا مَلْجَأَ وَلَا مَنْجَا مِنْكَ إِلَّا إِلَيْكَ آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ وَبِنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ فَإِنْ مُتَّ مُتَّ عَلَى الْفِطْرَةِ فَاجْعَلْهُنَّ آخِرَ مَا تَقُولُ فَقُلْتُ أَسْتَذْكِرُهُنَّ وَبِرَسُولِكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ قَالَ لَا وَبِنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ (البخاري) “Apabila kamu mendatangi tempat tidurmu, maka berwudhulah seperti kamu hendak melakukan sholat. Kemudian berbaringlah di atas bagian tubuh yang kanan. Lalu ucapkanlah: ”Ya Allah, aku menyerahkan diriku kepadaMu, aku menyerahkan urusanku kepadaMu, aku menyandarkan

Sepenggal kisah, akhlak Rasulullah

Gambar
Pada suatu hari dizaman Rasulullah saw. Hiduplah seorang kakek yang buta. Kakek itu tidak beriman kepada Allah dan Rasulullah, malah sebaliknya. Ia sangat membenci nabi Muhammad saw.di setiap perjalanan ia selalu berkata"hati-hatilah kepada orang yang bernama Muhammad, hati-hatilah sesungguhnya ia adalah seorang penyihir, penipu, jangan sampai kalian terbujuk oleh kata-katanya hati-hatilah". Begitulah ia sangat membenci nabi Muhammad saw.namun disisi lain, ada seorang pemuda yang sangat lembut, sopan, santun kepadanya yang tidak seorang pun yang memiliki sifat sepertinya. Setiap hari pemuda selalu mendatanginya, memberikan sedekah padanya, ia sangat lembut perlakuannya terhadap kakek tersebut. Kakek itu pun begitu menyayangi pemuda itu karena kelemah lembutannya yang tidak ada orang didunia ini yang setara dengannya. Pada suatu hari, ketika Nabi Muhammad saw. Nabi utusan Allah, kekasih Allah telah berpulang ke rahmatullah, seorang laki-laki mendatangi kakek tersebut, membe

Takut berhijab? Manfaat hijab

Gambar
Memakai hijab adalah kewajiban bagi seluruh wanita muslim. Kenapa? Karna Allah berfirman dalam Al-Qur'an surah al-Ahdzaab ayat 59: {يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُل لِّأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِن جَلَابِيبِهِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ أَن يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَّحِيمًا} [الأحزاب : 59] Artinya: "Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." Dan juga Rasulullah saw. bersabda: "Ada dua Kelompok Termasuk Ahli Neraka, Aku Belum Pernah Melihatnya, Suatu Kaum Yang Memiliki Cambuk Seperti Ekor Sapi, Mereka Memukul Manusia Dengan Cambuknya Dan Wanita Yang Berpakaian Tapi Telanjang Karena Tipis, Atau Pendek Yang Tidak Menutup Se